1. Perselingkuhan
Perselingkuhan menjadi penyebab utama perceraian dalam rumah tangga. Sulit untuk kembali membangun kepercayaan, setelah salah satu pasangan berselingkuh.
Menurut data, 20-40 persen kasus perceraian disebabkan oleh perselingkuhan. Kemarahan dan kebencian karena perselingkuhan, membuat pasangan tak lagi punya keintiman fisik dan emosional.
Menurut pakar perselingkuhan, Ruth Houston, perselingkuhan sering dimulai dengan pertemanan atau persahabatan yang dianggap biasa.
"Biasanya hubungan seperti ini dimulai dengan perselingkuhan secara emosional, yang kemudian berubah menjadi perselingkuhan fisik," kata Ruth.
2. Masalah Keuangan
Masalah finansial dalam rumah tangga juga menjadi alasan paling umum pasangan bertengkar, dan berujung pada perceraian.
Jika suami dan istri tidak memiliki cara yang sama dalam pengelolaan keuangan, maka akan menyebabkan berbagai masalah.
Mulai dari kebiasaan belanja. tujuan keuangan yang berbeda, hingga salah satu pasangan lebih banyak menghasilkan uang, menyebabkan banyak perselisihan yang berujung cerai.
3. Kurang Komunikasi
Meski terdengar sepele, namun komunikasi sangat penting dalam pernikahan. Tidak dapat berkomunikasi secara efektif bisa berujung pada frustasi, lho!