Pria berjuluk pengacara 30 miliar itu dengan santai menyebut bahwa tindakan Hotma Sitompul hanya karena ia kalah dalam sidang putusan Dewan Kehormatan (DK) Peradi DKI Jakarta.
Alhasil, Hotma Sitompul pun mencari-mencari alasan untuk menutupi kesalahannya.
"Dia karena kalah, mencari alasan. Itu bukan foto, tapi video tahun 2017 di kolam renang Beach Club, Bali," kata Hotman Paris di Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021), dikutip dari Kompas.com.
"Di mana, setiap Hotman datang, itu cewek-cewek pada serbu. Itu musik DJ, jadi biasa itu dansa-dansa gitu," ucap Hotman Paris melanjutkan.
Hotman Paris menilai tindakan Hotma Sitompul adalah licik karena hanya memotong beberapa bagian video untuk dijadikan sebuah foto.
"Liciknya, dia screenshot, bukan pelukan. (Sama) timnya di-screenshot seolah-olah gitu lho. Jadi orang itu benar-benar enggak siap kalah," ujar Hotman Paris.
Aksi saling serang antara Hotma Sitompul dan Hotman Paris ini merupakan buntut dari konflik sengityang sudah lama bergejolak diantara keduanya.
Dilansir dari Kompas.com, konflik dua pengacara itu sebenarnya bermula dari masalah rumah tangga Hotma Sitompul dengan istrinya, Desiree Tarigan.
Hotman Paris yang merupakan kuasa hukum Desiree Tarigan dianggap telah menyindir Hotma Sitompul saat kliennya itu buka suara terkait permasalahan rumah tangganya.
Hotma Sitompul lantas melaporkan Hotman Parisatas tudingan pelanggaran kode etik ke Komisi Pengawasan Advokat (KPA) pada April 2021.
Sayangnya, usahaHotma Sitompul tersebut tak membuahkan hasil lantaran Hotman Paris dinyatakan tak bersalah.