"Benar, kami telah mengirim surat terbuka ke Presiden. Di antaranya lewat FB pribadi. Sudah ngurus akta tiga tahun lalu, tapi tidak beres," ujar Arif Akbar dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).
Ia menjelaskan, sudah mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mengurus akta anak keduanya itu, namun jawaban selalu sama, tidak bisa.
Disdukcapil mengaku tidak bisa dan berulang-ulang menyarankan mengubah nama anak tersebut.
"Saya disuruh merubah nama anak, padahal nama tersemat doa untuk kebaikannya. Kalau harapan tentu bisa diproses aktanya, karena saat masuk TK akta dibutuhkan," harapnya.
Berikut isi suratnya.
Kirim surat terbuka terkait nama anak
YTH : Bapak Ir Joko widodo(Presiden RI )
Assalammualaikum wr wb -
Sejahtera sehat selalu Bapak Presiden - semoga Alloh senantiasa menganugrahkan semua karunia dan berkah kepada BapakAamiin .
Matur Bapak Presiden .. hampir tiga tahun belakangan ini kami prihatin Bapak ..Alloh mengaruniai anak yang kedua pada kami , suka cita kami tiada terkiraMenerima karunia ituKami sangat berharap kelak anak kami bisa menjadi inspirasi yang membanggakan tak sekedar membanggakan orang tua tapi bisa membanggakan Buat NKRI ini
Matur .. Bapak PresidenDi bawah ini nama anak kami