"Dia berkata: 'Ini tentang Ianto, Chloe, dia terbunuh' - aku kemudian jatuh ke lantai," kata Chloe Picton seperti dikutip dari Wales Online, Senin (4/10/2021).
Chloe langsung bergegas ke peternakan Guto di Efailwen dekat Clynderwen, Pembrokeshire tetapi dilarang untuk melihat kondisi putranya.
'''Aku ingin bersama anakku,' kataku kepada mereka. 'Dia sendirian.' Tapi mereka hanya mengizinkanku menemuinya di rumah sakit ketika kondisinya sudah lebih baik," ujar Chloe Picton.
Hasil pemeriksaan menyebutkan anak itu menderita luka parah dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Ianto diketahui akan berusia empat tahun pada 18 September 2021 mendatang.
Untuk memperingatinya, Chloe mengajak dua saudara perempuan Ianto, Seren (6) dan Daisy Mae (19 bulan) untuk menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun di sisi kuburanIanto dan berbagi kue.
Petani lokal juga menjalankan traktor dan membunyikan klasonnya untuk mengenang Ianto yang sangat menyukai traktor.
"Ianto mencintai pertanian dan dia akan mengikuti jejak ayahnya. Rasa sakit yang kualami tak tertahankan.
Itu tidak akan pernah hilang. Aku memejamkan mata dan yang kulihat hanyalah Ianto. Aku melihatnya di mana-mana, selalu tersenyum," tambahnya.
"Aku bertanya kepada teman-temanku: 'Mengapa aku tidak bisa memiliki satu kesempatan lagi untuk melihat dia dan memeluknya?
Malam itu aku bermimpi bahwa aku bersamanya dan dia ingin berpelukan denganku - itu seperti satu kesempatan terakhirku untuk mewujudkan keinginanku. Tapi kemudian Seren membangunkanku dan kesempatan itu menghilang begitu saja.