Pria 59 tahun yang ditemukan tewas di apartemen adalah seorang gendarme yang kemudian menjadi polisi lalu pensiun.
Dia sempat dipanggil polisi pada 24 September untuk memberikan sampel DNA lima hari kemudian. Adapun Istrinya melaporkan dia hilang pada 27 September.
Jasadnya ditemukan di apartemen sewaan di Grau-du-Roi, pantai Mediterania, bersama catatan bunuh diri.
Isi surat itu belum dikonfirmasi, tetapi laporan-laporan di Perancis mengatakan, dia rupanya mengakui pembunuhan tanpa merinci para korbannya.
Nama Le Grele berasal dari bukti yang diberikan pada saat pembunuhan Cecile Bloch.
Saudara tiri korban, Luc Richard, menggambarkan bahwa pelaku adalah pria dengan wajah penuh bekas jerawat.
"Kami memiliki keyakinan bahwa dia (Le Grele) adalah seorang perwira atau polisi, baik dari kekerasan yang dia gunakan terhadap korbannya dan taktik yang dia gunakan," ujar pengacara yang mewakili para korban.
GridPop.ID (*)