Hal itu pun terjadi hingga 8 bulan setelah berhenti KB.
Ditambah ia merasakan sakit di bagian bawah perut serta mengalami keputihan yang sebelumnya tidak terjadi saat masih pakai KB suntik.
Pun ia memeriksakan kesehatannya ke dokter kandungan agar diketahui apa penyebabnya.
Mey Erlyn lakukan suntik KB
Dokter akhirnya menyarankan untuk USG.
Betapa terkejutnya saat melihat hasilnya yang ternyata ada pembekakan di dalam rahimnya.
Rahimnya terinveksi karena menurut dokter darah kotor tidak keluat selama 3 tahun lebih.
Sehingga dirinya disarankan operasi untuk membersihkan rahimnya jika ingin hamil lagi.
Hingga kini tulisan itu pun sudah dibagikan lebih dari 18 ribu kali.
Kisah yang terjadi pada wanita tersebut semacam kasus khusus.
Kkarena selama ini secara umum suntik KB sesuai prosedur dokter masih aman dilakukan.