Diakui Erdi, penyidik tak bisa asal tuduh tanpa adanya bukti yang kuat dan itu lah mengapa polisi masih terus berupaya untuk mengumpulkan bukti penting lainnya.
"Tentunya membutuhkan waktu, kita tidak bisa semudah itu menuduh orang, tanpa kita mempunyai bukti-bukti dan petunjuk," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago dilansir dari Tribun Jabar.
Saat disinggung tentang kendala dalam mengungkap kasus ini, pihaknya mengaku tak mengalami kesulitan.
Kombes Pol Erdi A Chaniago justru menduga bahwa pelaku melakukan pembunuhan ini secara terencana.
Ia juga menyebut bahwa kejahatan yang dilakukan pembunuh Tuti dan Amalia adalah tindakan yang luar biasa kejam.
"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian.
Tapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Sementara dilansir dari Tribunnews.com, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri berharap agar misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang ini segera terpecahkan.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, ya (terungkap)," ujarnya di IKEA Kota Baru Parahyangan, Kamis (30/9/2021).
Hingga saat ini, kata Kapolda, pihaknya terus mendalami serta memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap kasus ini.
"Masih terus dilakukan pendalaman-pendalaman, kemudian pemeriksaan beberapa saksi-saksi," katanya.