Para orang tua juga khawatir akan kemungkinan efek samping pemakaian obat itu.
Setelah penyelidikan awal, pihak berwenang memastikan bahwa TK itu memberi obat kepada anak-anak yang dapat menyebabkan efek samping negatif.
Namun untungnya efek samping itu hanya bersifat sementara.
Dan akibat tindak kejahatan itu, kini para pelaku dan pihak-pihak terkait tengah diadili oleh pihak berwajib.
Kejadian tak mengenakkan lainnya juga pernah terjadi di sebuah TK yang sama-sama berada di Shaanxi, China.
Melansir Kompas.com, sebuahTK di barat laut China diselidiki setelah diduga memaksa muridnya untuk menyelesaikan makan di toilet.
Dalam pemberitaan media lokal, disebutkan para siswa dipaksa untuk menyelesaikan makan di toilet jika dianggap terlalu lama.
Mulanya, seorang orangtua murid bermarga Li mengungkapkan dikutip SCMP Jumat (11/10/2019), putrinya itu mulai menderita sakit tenggorokan pada bulan lalu.
Pada awalnya, Li mengira anaknya hanya demam hingga ketika dokter menyatakan sakit tenggorokan itu diakibatkan dia makan terlalu cepat.
"Pada 3 Oktober, putri saya mengaku dia makan terlalu cepat. Jika tidak, dia bakal diperintahkan gurunya menghabsikannya di toilet," ungkap Li.
Dia kemudian mencoba mencari tahu kebenaran cerita itu dengan menanyakan kepada orangtua siswa lain.