GridPop.ID- Pernah dengar soal donor sel telur?
Mungkin bagi sebagian orang, istilah donor sel telur masih terdengar begitu asing.
Namun di dunia kedokteran, hal ini bukanlah hal baru lantaran sudah banyak dilakukan baik secara legal maupun ilegal.
Seperti diwartakan GridPop.ID pada 22 Oktober 2019 lalu, muncul sebuah peristiwa menghebohkan tentang mahasiswi yang berbondong-bondong menjual sel telur mereka.
Seperti dilansir China South Morning Post, Senin (13/5/2019), sel telur mereka bisa laku dijual dengan harga 100.000 yuan atau sekitar Rp 200 juta.
Padahal hukum di China melarang perdagangan sel telur manusia.
Permintaan terbesar dari sel telur manusia itu berasal dari pasangan yang tidak bisa memiliki anak.
Beberapa pasangan ingin punya anak kedua, tapi istri biasanya terlalu tua untuk memiliki anak secara alami.
Kriteria yang diminta pasar adalah sel telur mahasiswi dengan performa nilai yang baik, tinggi badan, dan wajah.
Dalam satu kasus, harganya minimum 10.000 yuan atau sekitar Rp 20 juta.
Banyak dari perempuan muda itu menerima kesepakatan penjualan dengan nilai tersebut agar bisa membeli ponsel baru.