"Dua kali kami berhenti di jalan, istirahat. Kami jalannya pelan-pelan."
"Kalau pergi dengan honda bisa menikmati perjalanan," ungkap Pensiunan guru PKN di SMPN 1 Kuala itu, dikutip dariSerambinews.com.
Tidak hanya menemani dalam perjalanan,Hasanahjuga menemani putranya saat mengikuti ujian.
Setelah menunggu hampir dua jam, akhirnyaChayruelWahiedkeluar dari ruang ujian dan memasang raut wajah yang datar, ia menghampiri ibunya yang duduk di sofa ruang tunggu.
Chayruel mengabarkan bahwa ia tidak lulus passing grade.
Kemudian sang ibu Hasanah tersenyum, dan ia menguatkan anaknya.
Ia tahu anaknya sudah berusaha dengan maksimal dan Hasanah tetap akan mendampingi putra sulungnya itu untuk meraih mimpinya.
Ternyata momen kebersamaanHasanahdan anaknya bukan pertama kali terjadi.
Ibu empat anak ini mengaku, selalu meluangkan waktu mendampingi semua anaknya mengikuti ujian.
Baik anaknya yang masuk perguruan tinggi maupun mengikuti seleksiCPNS, sepertiChayruelWahied.
"Semua anak saya, saya dampingi saat mereka ikut ujian. Tidak ada yang saya bedakan."