Kulit ular sanca kembang memiliki pola yang sangat indah, membentuk jala atau reticulate.
Pola tersebut berwarna hitam dan cokelat. Sedangkan bagian bawah tubuhnya berwarna kuning dan putih.
Melansir dari Bobo.ID,selain sanca kembang, beberapa orang mengenal jenis ular ini dengan sanca batik atau sanca timur laut.
Selain besar, ular sanca kembang dikenal juga sebagai ular terpanjang di dunia. Konon panjanganya bisa lebih dari 8,5 meter.
Berat ular dengan nama ilmiahMalayopython reticulatusbisa mencapai 135 kilogram.
Sama seperti anakonda hijau, sanca kembang juga memangsa dengan cara melilitkan tubuhnya pada musuh dengan kuat.
Di Asia, musim kawin ular sanca kembang berlangsung dari bulan September hingga Maret. Sekali bertelur, jumlah telurnya berkisar 10 sampai 100 butir.
Induknya akan mengerami telurnya selama 80 sampai 90 hari sebelum menetas.
Habitat ular sanca kembang
Ular sanca kembang banyak ditemukan di hutan hujan daerah tropis dengan ketinggian 1.200 sampai 2.500 meter di atas permukaan laut.
Phyton membutuhkan suhu yang tepat untuk bertahan hidup, yaitu pada suhu 24 sampai 34 derajat Celcius.