“Sudah satu minggu saya di sini. Saya minjam HP teman, saya ingat nomor telepon saya dan saya hubungi," katanya.
"Tak selang waktu lama adik saya yang angkat telepon. Terus dia bilang, ini siapa?" katanya.
"Ini abang kata saya. Langsung dia memanggil ibu, baru diberitahukan kepada kepala desa,” ujarnya.
Di sisi lain, pihak keluarga Deni rupanya telah mencarinya selama 10 hari dengan bantuan pihak desa dan masyarakat.
Kepala Desa Kelagian, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat, Paidillah bersama keluarga dan masyarakat setempat telah berupaya mencarai Deni selama 10 hari.
“Sejak itu ia sudah tidak ada di rumah, informasinya ia pergi dalam keadaan sakit dan pihak desa juga tidak tahu ke mana perginya,” kata Paidillah selaku Kepala Desa Kelagian Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat.
Ia memaparkan bahwa hampir setiap malam, keluarga Deni juga melakukan pengajian di rumah.
Dengan bantuan pihak kepolisian setempat, Deni dijemput dari Muara Tambesi dan diantar ke rumah.
Kasus serupa pun pernah dialami oleh seorang remaja 14 tahun di Gunung Guntur yang hilang selama hari.
Dikutip dari Tribunnews.com, Muhammad Gibran Arrasyid yang hilang di Gunung Guntur selama 6 hari mengaku mengalami kejadian mistis dari bertemu sosok berbaju putih hingga ditawari makan.
Sebelum hilang, Gibran mengaku semula dirinya berdiam di tenda dan tertidur.