Rasidin (43), warga Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, tak berkutik saat lehernya diterkam Si Belang hingga meninggal dunia..
Melansir dari Tribunnews.com, korban saat kejadian sedang istirahat setelah mendulang emas di Sungai Nilo, tepatnya di Batu Tunggal, perbatasan antara Desa Guguk dengan Kecamatan Muara Siau.
Kapolsek Sungai Manau, Iptu Mulyono membenarkan kejadian tersebut berdasarkan keterangan teman korban ke kepala desa.
Korban diketahui ngerai (mendulang emas-red) di lokasi tersebut baru sekitar dua hari.
Sebelum kejadian, korban bersama temannya sedang beristirahat di pondok yang terbuat dari terpal dan beralaskan tanah.
Sekitar pukul 21.30 WIB korban masih minum teh, sementara temannya telah tidur.
Saat minum teh itu, tiba tiba binatang buas datang dari arah belakang korban dan mengigit lehernya.
"Saat kejadian itu temannya sudah tidur dan korban yang sedang minum teh tiba tiba ada binatang buas (harimau red) dari arah belakang langsung menggigit leher korban," ungkap Kapolsek, Minggu (26/9/2021).
Teman korban langsung terbangun dan meminta bantuan warga lainnya yang juga berada di sekitar lokasi.
"Mayat korban bisa diambil dari cengkraman harimau itu sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka," katanya.
Korban atas nama Rasidi (43) merupakan warga Pamenang, istrinya merupakan warga Guguk.