Gibran melakukan pendakian dari basecamp pendakian di Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Sabtu (18/9/2021) sore.
“Hari Sabtu pukul 17.30, rombongan sudah sampai ke Pos 3 area kamping, dan menginap satu malam,” kata Masrokan saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).
Gibran saat digendong relawan pencari
Usai menginap di Pos 3, rombongan pendaki tersebut kemudian melanjutkan pendakian ke puncak.
Akan tetapi, Gibran tidak ikut mendaki dan memilih untuk menunggu di tenda yang didirikan di Pos 3.
Sore harinya, saat seluruh anggota rombongan yang naik ke puncak sudah kembali ke Pos 3, Gibran sudah tidak ada di tenda.
Melansir Tribunnews.com, Gibran yang ditemukan dalam keadaan selamat ini kemudian menceritakan keadaannya selama berada di Gunung Guntur seorang diri.
Ia mengaku ada yang memberinya makan selama ia hilang.
Tak hanya itu, remaja berusia 14 tahun ini juga berujar dirinya tiba-tiba terbangun di salah satu sungai.
Padahal sebelumnya jelas-jelas dirinya berada di tenda saat tak ikut dengan teman-temannya untuk naik ke puncak.
"Tiba-tiba bangun ada di sungai.