Ia mengaku bersyukur memiliki sosok pasangan yang selalu setia dan mau menerimanya.
"Saya masih inget banget, gimana ribet dan riwehnya urusan di rumah sakit, ngantri lama ngurusin ini itu."
"Belum ngantri buat konsulnya. Tapi dia enggak pernah ngeluh bersyukur banget saya ketemu dia," ucap dia.
Kini, kondisi kesehatan Rahmi sudah membaik.
Rahmi dan kekasihnya ini sudah berpacaran selama 4 tahun.
Bahkan, keduanya sudah mengenal baik keluarga satu sama lain.
Bukan tidak mungkin, benjolan pada rahang merupakan tumor rahang ameloblastoma.
Melansir dari Kompas.com,Dokter spesialis bedah mulut RSHS Bandung, drg. Winarno Priyanto, menyatakan pemeriksaan dini sangat penting artinya untuk mencegah keterlambatan dalam penanganan.
Keterlambatan pemeriksaan tumor ameloblastoma dapat mengakibatkan penanggulangannya lebih sulit dan meningkatkan risiko kecacatan.Tingkat kecacatan, kata dia, dapat berupa deformasi (perubahan) bentuk wajah, cacat fungsi bicara dan fungsi pengunyahan.
Dijelaskan Winarno, tumor ameloblastoma adalah jenis tumor jinak yang berasal dari sel pembentuk gigi (odontogenik) yang tempat utamanya pada rahang. Kasus ini paling sering terjadi pada rahang bawah terutama sekitar sudut rahang bawah.
"Tumor ini umumnya terjadi pada dekade 3 sampai 5 usia kehidupan. Prosentase kasusnya sama pada laki-laki dan wanita," tuturnya.