Terlebih lagi, ia melahirkan Adrian saat pagi buta ketika hanya ada seorang dokter yang mendampinginya.
“Waktu itu proses lahirannya agak susah gitu, jadi pendarahan padahal dokternya cuma satu. Waktu itu Subuh jam 5 pagi dan darahnya udah kayak air mancur gitu,” kenang Paramitha Rusady.
Meskipun bantuan kemudian datang, tetapi Paramitha Rusady telanjur pada kondisi antara hidup dan mati.
“Tapi alhamdulillah tiba-tiba tim dokter datang semua terus mereka sama-sama ngejahit segala macam karena dalam keadaan kebuka.”
Enggan menyebut dirinya mati suri, sang aktris mengakui sempat tak sadarkan diri selama 4 sampai 5 hari!
“Mereka (dokter) nganggepnya koma ya. Jadi kalau dibilang mati suri nggak ngerti, cuma aku mengalami proses yang sulit,” akunya.
“Pas koma itu apa yang Mbak rasain?” tanya Ivan Gunawan penasaran.
“Nggak tahu apa-apa kayak long trip (perjalanan panjang) aja. Anggap kayak naik mobil balap,” papar Paramita Rusady.
Karenanya, Paramitha Rusady kini mencoba mengambil hikmah di balik tragedi tersebut dengan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
“Intinya ketika bangun lagi diberi kesempatan lagi sama Allah," ujarnya.
Pasca berjuang hidup dan mati demi anaknya, Paramitha Rusady harus menelan pil pahit, pasalnya pernikahan keduanya tak bertahan lama.