Jamur Aspergillus diketahui dapat menganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, hingga menyebabkan gangguan pada paru-paru.
Menurut Profesor David Denning dari National Aspergillosis Centre di Manchester, pakaian basah mengandung dua liter air yang dilepaskan dalam ruangan.
Bagi sebagian orang yang kondisi tubuhnya sehat, ada kemungkinan tubuhnya bisa melawan infeksi jamur.
Sayangnya, berbeda dengan orang yang memiliki kondisi gangguan pernapasan, seperti asma atau orang yang memiliki sistem imun lemah.
Orang dengan kondisi asma bisa mengalami batuk-batuk akibat jamur di udara ruangan yang lembap itu.
Adapun orang yang memiliki sistem imun lemah bisa mengalami aspergillosis paru, yang merupakan infeksi jamur pada paru-paru.
Itu lah bahaya menggantung handuk basah di dalam rumah.
Sebaiknya ketika handuk habis digunakan segera dijemur di luar agar cepat kering dan terbebas dari jamur.
Dilansir dari Bobo.ID, saat mencuci handuk juga perlu diperhatikan agar tak keliru.
Lebih baik tak usah menggunakan pelembut pakaian dan menggantinya dengan cuka lantaran dapat melebutkan handuk dan mempertahankan warnanya.
Selain itu, jangan mencuci handuk dicampur dengan pakaian lain.