Sedangkan soal kekuasan atau tahta, Yosef bersama Yoris dan Amalia merupakan pengurus sebuah yayasan.
Di sisi lain, polisi kembali menemukan fakta baru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto, seorang tukang surabi blak-blakan mengungkap kronologi sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
Sebelum Yosef pulang ke rumah Tuti, ia sempat membeli surabi dulu pagi-pagi. Diakui Caryati, pedagang Surabi ia mulai membuka dagangannya setelah sholat subuh.
"Saat itu, udah banyak orang yang beli. Sebenarnya sih saya tidak terlalu memperhatikan orang-orang yang membeli surabi saya," ujar ibu Caryati, tukang surabi.
Lantas, setelah mengingat-ingat wajahnya, tukang surabi pun membenarkan kalau Yosef pernah membeli dagangannya, pada Rabu (18/8/2021) pagi.
Yosef yang membeli surabi pagi buta itu pun bertepatan dengan hari dimana jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
"Iya (Pak Yosef) benar beli surabi. Kalau waktunya, lupa saya pokoknya pagi, gak tahu jam 6 apa jam setengah 7," imbuhnya.
"Pak Yosef beli surabi yang diceplok 2, yang dikocek 2, jadi 4," paparnya.
Ketika ditanya apakah akan makan surabi di tempat, Yosef mengaku akan membawa pulang belanjaannya tersebut.
"Saya sudah nyiapin surabi terus ditaruh di piring. Bapak mau dimakan disini? Oh gak, mau dibawa pulang aja," ungkap tukang surabi mengutip kata-kata Yosef.