Selain itu, ada satu sosok saksi lain yang juga dipanggil polisi lantaran memiliki akses ke rumah korban.
Dia adalah Danu yang diketahui berprofesi sebagai salah satu pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana Yoris dan Amalia menjabat sebagai bendahara di sana.
"Sejauh ini pemeriksaan terhadap saksi memang pada orang terdekat dari korban."
"Tapi, ada satu lagi yang dimintai keterangan tapi di luar keluarga yakni Danu," ucap kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, dikutip dari Tribun Wow.com.
Kuasa hukum Yosef menuturkan bahwa Danu memiliki akses untuk masuk ke rumah korban, selain itu juga ia kerap datang ke kediaman Tuti dan Amalia pada malam hari.
"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri."
"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D (Danu) sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujar Rohman.
Usai menjalani pemeriksaan, Yosef tak banyak menunjukkan ekspresi dan hanya mengacungkan jari jempol pada awak media tanpa berucap sedikit pun.
Melansir Tribun Video.com, Yosef sempat ditanya beberapa hal termasuk tentang bercak darah yang ada di jaketnya.
Namun, pria tersebut enggan mengucapkan apapun setelah selesai diperiksa.
Terlepas dari itu, tak kunjung terungkapnya kasus pembunuhan sadis ini membuat warga resah.