Menurut Agni ini juga terkait dengan konsep kematian dan pemujaan leluhur dalam kebudayaan masyarakat China tradisional.
"Bahwa orang meninggal masih memerlukan uang, TV, rumah, dan lainnya di alam sana. Maka dalam upacara kematian akan dibakar rumah-rumahan kertas, mobil-mobilan kertas, disajikan makanan kesukaan di altar depan bongpai (nisan) setiap upacara kematian dan perayaan Cengbeng (hari bersih-bersih kuburan)," jelas Agni.
Namun seiring perkembangan zaman, tidak semua makam Tionghoa memiliki ciri tersebut.
GridPop.ID (*)