Permainan mereka sempat terhenti, korban disuruh untuk menyusui bayinya.
Usai sang bayi tertidur pulas, aksi bejat pelaku kembali diulangnya.
Korban hanya bisa menangis ketakutan selama pelaku melakukan perbuatan bejatnya.
Hal ini pun telah dikonfimasi oleh Kapolsek Nongsa, AKP Yudi Arvian saat memimpin konferensi pers pengungkapan kasus, Senin (13/9/2021).
Menurutnya, pelaku beraksi dalam pengaruh narkoba.
"Sekadar informasi, setiap melakukan kejahatan dia menggunakan sabu-sabu," ungkap AKP Yudi Arvian, dikutip dari Tribun Batam.
Sejak ditinggal istrinya, Udin sendiri tak bekerja.
Ia pun kini hanya bisa menyesali perbuatannya sambil meringis kesakitan akibat timah panas hadiah dari petugas karena berusaha kabur.
Lanuhudi alias Udin (39) tampak meringis kesakitan setelah ditangkap Polsek Nongsa. Akibat coba melawan, kedua kakinya terkena tindakan tegas dan terukur dari personel kepolisian
"Saya khilaf, pak," ujar Udin.
Udin pun tak banyak bicara selama konferensi pers digelar.