Follow Us

Setahun Lebih Belajar Online, Sejumlah Siswa SD Kelas II di Tangerang Selatan Belum Bisa Membaca, Wali Kota Tangsel Pikirkan Alternatif Ini

Lina Sofia - Selasa, 14 September 2021 | 18:16
 
Ilustrasi anak sekolah online
iStockphoto
Muralinath

Ilustrasi anak sekolah online

Sedangkan untuk kelas I, Yuliati tidak menyebutkan prosentase, namun jumlahnya cukup banyak.

Hal itu lantaran banyak siswa kelas I yang sebelumnya tidak sekolah Taman Kanak-kanak (TK).

Pun bagi yang sekolah TK, pembelajaran juga tidak maksimal karena dilalakukan secara online. Hal itu tidak menjamin siswa bisa membaca.

"Kalau kelas I memang baru belajar. Tapi kalau dia dari TK bisa baca. Cuma kan ini kebanyakan enggak dari TK. Iya kelas I mayoritas (enggak bisa baca)," kata Yuliati.

Hal yang sama diutarakan Nina Sri Hastuti, guru Bahasa Inggris di SDN Pondok Cabe Ilir 02, Pamulang.

Nina mengatakan, dari sekira 100-an siswa kelas I, 90% di antaranya belum bisa baca.

"Terus kelas I sekarang, hampir 90% tidak bisa baca. Kalau tahun kemarin masih mending ya, adalah 70% sudah bisa baca."

"'Susah benar, enggak ada yang bisa baca' karena TK juga enggak sekolah kan, langsung SD," kata Nina.

Sementara, untuk kelas II, Nina tidak menyebutkan jumlah siswa, namun menurutnya jumlah siswanya yang belum bisa baca cukup banyak.

"Kendalanya nih, yang kelas II, banyak yang belum bisa baca, karen kemarin setahun kelas I-nya enggak ada tatap muka, susah," pungkasnya.

Baca Juga: Tanggapi Curhatan Kepsek Riau yang Rindu Pembelajaran Tatap Muka, Jokowi Beri Syarat dan Sampaikan Pesan Penting Ini untuk Seluruh Pelajar

Halaman Selanjutnya

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Tribun Jakarta

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular