Kontak erat terdiri dari 131 orang siswa dan 231 siswi dengan total 362 orang siswa.
Tak hanya itu, ada 7 orang petugas asrama dan petugas kantin yang melakukan kontak erat.
"Dari hasil tes yang dikeluarkan Sabtu kemarin, ternyata ada 54 siswa yang positif," kata Nuryanuar.
Ia berharap agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
"Siapa yang menyebarkan kita tidak tahu, karena virusnya tidak kelihatan.
Makanya, perlu prokes yang ketat agar bisa terhindar," kata Nuryanuar.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, sebelumnya telah keluar aturan tentang pelaksanaan PTM.
Aturan tersebut yaitu memperbolehkan sekolah yang masuk wilayah PPKM level 1 hingga 3 menggelar PTM terbatas dengan izin pemerintah daerah.
Dari 514 kabupaten/kota, 471 daerah di antaranya berada di wilayah PPKM level 1-3.
Apabila dihitung dari jumlah sekolah sebanyak 540 ribu sekolah, 91 persen di antaranya boleh menggelar PTM terbatas.
“Jadi ada 490.217 sekolah yang diperbolehkan.