Hal ini berawal berawal kedatangan Tim Polres Bireuen mendatangi orang tua korban mengabarkan ada temuan kerangka mayat di Peulimbang.
Kemudian keluarga tersebut mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah dr Fauziah Bireuen karena kerangka mayat sudah dibawa ke RS tersebut.
Setelah melihat pakaian dan lainnya sesuai dengan yang dipakai waktu korban pergi, termasuk oleh adik korban, maka korban dipastikan RM.
DiberitakanSerambinews.com,mayat ditemukan di sebuah kebun di Gampong Padang Kasab, Kecamatan Peulimbang, Senin (6/9/2021) siang, hingga saat itu belum terungkap identitas.
Oleh karena itu, Tim PenyidikPolres Bireuenmenyurati Tim Kedokteran dan Kesehatan atau Dokkes Polda Aceh untuk membantu menyelidiki identitas kerangka mayat itu.
Begitu juga penyebab korban meninggal yang diperkirakan laki-laki itu.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Fadilah Aditya Pratama SIK, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (8/9/2021).
“Polres Bireuen memohon tim Dokkes Polda Aceh untuk turun ke Bireuen melakukan pemeriksaan terhadap mayat itu, sehingga diharapkan bisa memberi petunjuk tentang identitas korban," kata Kapolres Bireuen.
Kapolres mengatakan jika sudah diketahui identitas, maka akan memudahkan timPolres Bireuenmelakukan penyelidikan lanjutan tentang penyebab korban meninggal dunia.
Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, Kasat Reskrim mengatakan secara resmi baru satu orang, yakni Zainab (37), ibu rumah tangga yang pertama kali menemukan kerangka mayat ini.
Sedangkan yang lainnya belum.