Dari situ, ia sadar ada orang lain yang tinggal diapartemennya selama enam bulan terakhir bersamanya.
Ia lantas menelepon polisi untuk melakukan penggeledahan.
Ketika digeledah, polisi tidak menemukan seseorang diloteng,justru menemukan kantong tidur, beberapamakanan, dan sebuah buku.
Hal itu membuat si wanita syok, dan memilih pindah keesokan harinya.
Tidak diketahui secara pasti siapa sosok asing tersebut.
Posisi juga tidak tahu apa yang dilakukan penyusup diloteng.
"Orang asing itu tidak pernah tertangkap.
Polisi tidak tahu apa yang dilakukan penyusup di sana.
Itu adalah kota yang tenang tanpa terlihat ada orang-orang tunawisma," katanya.
Meski tak mengetahui sosok asing itu, namun si wanita yakin pernah bertemu dengannya sekali.
Ia menceritakan momen saat keluarapartemendan melihat ada pria berusia pertengahan 30-an dengan rambut kemerahan.