Dalam video yang beredar di media sosial Instagram, @paraabdinegara, seusai membunuh ibu kandungnya sendiri, pelaku mencoba melarikan diri.
Namun polisi, TNI, dan para tetangga korban berhasil menangkapnya.
Menurut warga, kejadian nahas tersebut bermula saat korban sedang memasak di dapur.
Tiba-tiba pelaku yang setiap harinya berjualan bubur tersebut mengamuk dan membacok tubuh korban dengan sebilah parang.
Korban yang sudah bersimbah darah sempat berlari keluar rumah, tetapi pelaku yang sudah kalap membabi buta membacok leher dan kepala korban.
Kemudian korban pun meregang nyawa di depan rumah kontrakan.
“Saat kejadian korban sedang memasak sekitar pukul 10.00. Yang tahu persis depan rumah kontrakan, anaknya lari ke tempat situ,” kata Ketua RT 04 RW 06 Mertasinga, Kusaeri.
Berdasarkan pengakuan para tetangga, diantara ibu dan anak itu tidak pernah ada percekcokan sebelumnya.
Bahkan keluarga kecil itu dikenal baik oleh masyarakat.
"Dalam satu rumah itu ada empat orang. Suami istri dan dua anak. Si suami sedang berada di Kalimantan. Mereka di sini sudah ngontrak empat bulan," jelasnya.
"Mereka (pelaku dan korban) jualan sama-sama, ibunya yang masak dan anaknya yang berdagang. Tapi anaknya dikenal pendiam," jelasnya.