"Dia kemungkinan mabuk. Mereka meninggalkan anak mereka bersamanya. Jika dia pulang sehabis mengasuh mereka, biasanya perasaannya baik," kata dia.
Kabar terbaru yang diperoleh dari Kompas.com,polisi akhirnya memutuskan membebaskan Vyacheslav M dari tahanan rumah.
Biasanya, otoritas "Negeri Beruang Merah" akan tetap menahan tersangka pembunuhan.
Namun pengecualian diberikan kepada Vyacheslav lantaran ia mendapat banyak dukungan dari masyarakat.
GridPop.ID (*)