"Uang minum," katanya.
Namun, si pedagang wanita enggan memberinya lantaran belum mendapatkan uang dari hasil berdagang.
"Enggak ada uang minum. Jualan kami pun sepi. Kami pun minum air putih. Kayak mana kami mau ngasih abang uang minum," kata pedagang perempuan itu.
Lantaran sadar aksipemalakannya direkam korban, si preman tadi lantas mengacungkan dua jari dengan melontarkan kalimat bernada menantang.
"Peace, kamera mantap. Kami preman, mantap. Silakan share," katanya kemudian pergi.
Belum lama ini juga viral aksi premanisme di Cianjur yang berkedok jual bendera dengan cara memaksa.
Dilansir dari Kompas. TV, video yang berdurasi 44 detik merekam 2 orang pria memasang paksa pada mobil pengendara itu viral.Kejadian itu terekam di jalan Raya Cidaun, Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat.Baca Juga: Niat Hati Gasak Harta Benda Sopir Truk, Preman di Lampung Tengah Ini Kelojotan Lantaran Korbannya Jauh Lebih Garang, Faktanya Bikin Tercengang!
Tanpa bertanya pada pengemudi, pelaku memasangbenderakecil di wiper mobil dan meminta uang Rp 10 ribu.KapolresCianjurAKBP Doni Hermawan angkat bicara, dan akan menyelidiki aksi pemalakan tersebut.
"Kalau ditemukan kita akan tindak tegas, karena merupakan bentukpremanismejuga. Apalagi dari informasi yang beredar, terjadi pada pengendara dari luar daerah," ucap Doni, Selasa (10/8/2021).
"Kita masih dalami apakah pelaku warga luar, warga sekitar atau dari salah satu kelompok," ucapnya.KapolresCianjurjuga sudah perintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.Namun saat dicek, para pelaku tersebut kemungkinan sudah membubarkan diri.Dia mengimbau warga melapor ke polisi jika menemukan aksipremanismeberkedok jual bendera."Segera laporkan jika memang terjadi," ujar Doni.