Follow Us

Cegah Gizi Buruk di Tengah Pandemi, JICT Lakukan Program Unggulan Stop Stunting dengan Pemberian Gizi pada Anak Usia Balita di Jakarta Utara

Lina Sofia - Minggu, 05 September 2021 | 09:32
 
Ilustrasi pertumbuhan pada anak
Freepik
Freepik

Ilustrasi pertumbuhan pada anak

GridPop.ID -Pandemi Covid-19 di Indonesia sampai tahun ke-2 ini masih belum juga pulih.

Dampak dari pandemi ini masyarakat banyak sekali yang mengalami masalah finansial.

Tekanan perekonomian keluarga di masa pandemi inilah yang berpotensi meningkatkan jumlah anak dengan asupan gizi buruk yang mengakibatkan kualitasnya tumbuh kembang anak.

Oleh karenanya, dibutuhkan upaya dari berbagai pihak untuk saling mendukung dalam menghadapi situasi pandemi yang tak mudah ini.

Sebelumnya dilansir dariKompas.com,dampak dari gizi buruk yang mengakibatkan stunting ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian pemerintah saat ini.

Kondisi ini dianggap serius karena penderita stunting, tak hanya mengalami gagal tumbuh, tetapi juga terpengaruh kecerdasannya.

Hal itu menyebabkan anak-anak stunting punya daya tahan tubuh yang buruk sekaligus IQ yang rendah.

Perlu diketahui, stunting umumnya terjadi pada masa 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yakni mulai dari masa anak dalam kandungan hingga berusia dua tahun.

Kekurangan gizi dalam jangka waktu lama inilah yang akhirnya mengganggu kecerdasan penderitanya.

Baca Juga: Biodata Artis Olla Ramlan, Jawara Model Cover Girl yang Sempat Dituding Alami Gizi Buruk

Seperti Generasi bersih dan sehat (Genbest) ketahui, anak yang sedang berada pada masa emas pertumbuhan memiliki otak yang dapat berkembang pesat.

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular