"Ribuan kilometer di sana, di New Delhi, tempat saya tumbuh," lanjutnya.
"Semuanya sangat detail.Adik saya memakai jeans dan sweater merah.Ibu saya mengenakan baju sari hijau dan sweater hijau.Bahkan, saya mendengar ibu saya meminta sop," katanya.
"Kemudian, saya seperti di sebuah tempat. Saya takut dan mendengar teriakan-teriakan kesakitan dan kesedihan."
"Saya terseret ke situ dan berada di pinggir lembah dengan api membara.Saya kemudian tahu bahwa saya berada di pinggir neraka," uajrnya.
"Saya mencoba menjauh.Tapi selalu saja ada yang mendorong saya ke arah neraka."
"Kemudian ada suara, 'Kamu punya hidup sangat materialistis dan egois.'"
"Saya tahu, kata-kata itu benar dan saya merasa malu.Sudah lama saya kehilangan empati," aku Rajiv.
Setelah melewati periode sulit dan aneh, Rajiv akhirnya memutuskan pensiun dari Bakersfield Heart Hospital.
Dia menjual semua kekayaannya, termasuk mansion, mobil mewah, dan banyak materi berharga lainnya.
Istrinya mendukungnya.
Dia kemudian mendirikan tempat praktek kesehatan untuk membantu orang yang sakit berobat, tanpa memikirkan materi.