"Baru baca soal kasus pelecehan danperundungankaryawan di lembaga yang bikin tv ngeblur belahan dada. sementara kita berpikir mereka orang-orang alim nan baik.
Ternyata perilaku rekan kerjanya yang kayak gitu, kenapa dibiarkan aja bertahun-tahun," tulisSolehSolihundi akunTwitter.
Sementara itu, komika Ernest Prasaksa pun meminta netizen untuk mengawal kasus ini.
"Mari kita kawal, teman-teman," tulisErnestPrakasadi lamanTwitternya.
Sementara itu, Arie Kriting sindir kerjaKPIyang dulu sibuk menyensor adegan di televisi.
“Kejadian ini adalah bukti bahwa upaya kami melakukan pengawasan sensor untuk hal-hal yang membawa kesan sensual di layar kaca adalah hal yang percuma. Karena semua ini kembali pada pribadi masing-masing. Untuk itu kami putuskan membubarkan diri. Sekian dan terima kasih," tulis Arie Kriting.
Dilansir dari Kompas.com, Melihat kasus tersebut, Wakil Ketua KPI Pusat Hadi Purnomo mengatakan, pihaknya mengaku prihatin terhadap adanya dugaan pelecehan seksual di lingkungan KPI tersebut.
"Turut prihatin dan tidak mentoleransi segala bentuk pelecehan seksual, perundungan, atau bullying terhadap siapa pun dan dalam bentuk apa pun," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (2/9/2021).
Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Betul. Polisi sejak semalam juga sudah turun tangan dengan menemui korban," katanya lagi.
Hadi mengaku telah melakukan langkah-langkah investigasi internal dengan meminta penjelasan kepada kedua belah pihak.