RAPBN 2022 memproyeksikan inflasi 2,9 persen dengan range 2,5 persen sampai 3,3 persen. Target itu lebih rendah ketimbang proyeksi inflasi 2021 yang hanya 1,5 persen.
"Bersyukur, pemulihan ekonomi tahun ini tidak dibarengi dengan kenaikan inflasi karena terjaganya kepercayaan konsumen," ucapnya.