Mengejutkannya lagi, para terlapor bahkan sempat mengambil gambar kemaluan MS yang telah dicoret-coret.
Wisnu menyatakan bahwa sebelum memanggil terlapor, polisi akan memeriksa sejumlah saksi.
Hingga kini, telah ada satu saksi yang diperiksa dan juga bekerja di KPI sebagai sopir.
"Dalam waktu dekat kami juga berencana memanggil psikolog yang selama ini memeriksa kondisi MS," kata Wisnu.
Jagat dunia maya sebelumnya heboh dengan mencuatnya tulisan tentang pengakuan MS yang mengalami pelecehan seksual dan perundungan.
Diakui MS dalam tulisan tersebut, ia telah mengalami peristiwa tak mengenakkan itu sejak dirinya bekerja di KPI pada 2012.
MS telah mencoba melaporkan kasus tersebut ke Polsek Gambir sebanyak dua kali, sayangnya tak mendapat tanggapa serius.
Pengacara MS, Mualimin Wadah menegaskan bahwa tulisan yang kini viral tersebut memang benar.
Mualimin Wadah selaku penasihat hukum MS lah yang membuat tulisan tersebut berdasarkan cerita langsung dari korban.
"Jadi memang bukan MS langsung yang menuliskan, tapi berdasarkan keterangan dan persetujuan dia," kata Mualimin saat dihubungi, Kamis.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, menanggapi kasus tersebut Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni ikut sumbang suara.