Tak hanya itu, mereka juga sempat memiliki rencana untuk mengikuti program bayi tabung demi segera mendapat buah hati.
Soal penyebab Raiden melayangkan talak menimbulkan dugaan, termasuk tentang keinginan untuk memiliki anak.
Akan tetapi, saat ditanyakan pada kuasa hukum, Bernard tak mau masuk lebih jauh ke urusan personal kliennya.
"Nggak ada permasalahan antara mereka berdua. Penginnya cepat selesai dengan prosedur yang prosesnya formal aja," ucap Bernard usai persidangan.
Meski begitu, Raiden dan Tyas sempat mengungkapkan perubahan kehidupan ranjangnya setelah mereka menjalankan program untuk memiliki momongan.
Keinginan yang kuat untuk memiliki anak, 'memaksa' keduanya untuk bercinta setiap hari walau tidak ada gairah.
"Aku kan nanya sama dokternya 'Dok ini tiap hari banget digasnya?', 'Oh iya ini tiap hari selama..' kita bisa 3 hari maraton," cerita Raiden dikutip GridHits dari YouTube Origami Entertainment.
"Itu sampe kadang di hari ketiga, 'Gue lagi nggak pengin asal jebret aja deh'," sambungnya.
Akibatnya, menurut Tyas, romansa seperti masa awal pernikahan jadi hilang.
"Saking penginnya punya baby, awal-awal oke pake ada rasa. Lama-lama udah ah yang penting jadi nih," ungkap Tyas.
"Saking penginnya nih (punya bayi), karena terprogram, bukan dengan mengalir apa adanya," ujarnya menjelaskan.