Mendengar itu Annie dan ibunya memutuskan kembali ke rumah, tetapi dokter sudah memberi pesan untuk menghubungi 111 jika dalam beberapa hari kondisinya tak kunjung membaik.
Tidak menunggu sampai beberapa hari, besoknya keadaan Annie sudah memburuk.
"Keesokan harinya suhu tubuh saya semakin tinggi dan nadi saya juga tidak teratur. Beruntung ibu langsung memanggil ambulans karena menyadari ada sesuatu yang salah," ujar Annie.
Annie Lovegrove Sebelum dan Sesudah Perawatan.
Sesampainya di rumah sakit, Annie langsung menjalani serangkaian tes dan ia didiagnosis dengan penyakit darah yang langka, anemia aplastik.
Anemia aplastik sendiri merupakan kelainan darah yang serius. Kelainan ini membuat sumsum tulang belakang berhenti produksi sel darah baru.
Akibat penyakitnya itu, Annie harus menerima transfusi darah sebanyak tiga kantung dalam waktu 24 jam.
Transfusi ini sendiri dilakukan selama dua minggu untuk menyelamatkan kondisinya yang semakin menurun.
Ia bahkan harus tinggal di ruang isolasi untuk menghindari risiko adanya infeksi selama proses pengobatan.
Sebelum perawatan ini dilakukan, dokter sempat mendiagnosis Annie dengan leukimia.
Namun, setelah menjalani biopsi sumsum tulang barulah diketahui bahwa Annie menderita anemia aplastik.