Follow Us

Subsidi Listrik Bisa Picu Peningkatan Inflasi, Sri Mulyani Blak-blakan Ungkap Strategi Pemerintah, 15,2 Juta Pelanggan Terancam Tidak Dapat Lagi!

Arif B - Selasa, 31 Agustus 2021 | 08:02
 
Ilustrasi subsidi listrik
PLN

Ilustrasi subsidi listrik

Wanita yang akrab disapa Ani ini mengungkapkan, inflasi tahun depan bisa saja tidak serendah tingkat inflasi pada tahun 2021.

Selain soal subsidi, tingkat inflasi tahun 2022 dipengaruhi oleh normalisasi kebijakan The Fed (tapering off) dan disrupsi suplai karena pandemi Covid-19.

Dalam RAPBN tahun 2022, inflasi tahun depan diproyeksi 2,9 persen dengan range 2,5 persen - 3,3 persen. Target itu lebih rendah dari proyeksi inflasi tahun 2021 yang hanya 1,5 persen.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah PPKM, Pekerja Dapat BLT Subsidi Gaji dari Kemnaker Rp 1 Juta, Pastikan Anda Termasuk Penerima BSU di BPJS Ketenagakerjaan Berikut Langkahnya!

"Itu pun tergantung seasonality (faktor musiman) per bulan yang harus kita pertimbangkan maupun termasuk (efek dari) policy pemerintah," beber Sri Mulyani.

Namun, dia bersyukur, pemulihan ekonomi tahun ini tidak dibarengi dengan kenaikan inflasi karena terjaganya kepercayaan konsumen.

Kepercayaan konsumen menjadi sinyal baik bagi pemerintah dan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas harga.

"Pemerintah akan terus melakukan berbagai reformasi struktural untuk bisa memperbaiki dari sisi komunikasi, dari sisi distribusi suplai pasokan, dan pola seasonality yang biasanya memengaruhi inflasi," pungkas Sri Mulyani.

Baca Juga: Pemerintah Ketok Palu, BLT Subsidi Gaji Rp 1 Juta Cair Mulai Minggu Depan, Buruan Catat Syarat-syarat Perlu Disiapkan!

GridPop.ID (*)

Source : kompas kontan

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular