Sejumlah warga yang ada di lokasi pembunuhan mengatakan bahwa Arsyad tidak melarikan diri pascamembunuh ayah dan abang kandungnya.
Menurut warga, Arsyad terdiam di dalam rumah.
Bahkan saat itu dia bersujud di depan jenazah ayahnya, seolah menyesali perbuatannya.
Dari keterangan masyarakat, pisau yang dipakai Arsyad membunuh ayahnya ditemukan di dapur rumah.
Dia pun mengakui sudah khilaf menghabisi orangtua yang selama ini membesarkannya.
Ditahan di Polsek Medan Barat
Setelah membunuh ayah dan abang kandungnya, Arsyad memilih tidak melarikan diri.
Warga yang ada di lokasi kemudian mengubungi petugas Polsekta Medan Barat.
Begitu menerima laporan, polisi langsung menyambangi lokasi kejadian.
Arsyad yang berada di rumahnya langsung dibekuk dan digelandang ke kantor polisi.
Kanit Reskrim Polsek Medan Barat AKP Prastyo mengatakan pelaku masih dimintai keterangannya.