"Saya lihat beberapa jemaah langsung mengerubunginya," ujar Muji Harjita, yang duduk beberapa saf di belakang Karmidi.
Akibat kejadian tersebut, takmir masjid dan jemaah langsung menolong korban dan membawa Karmidi keluar dari barisan.
Kemudian Muji mencari bantuan dengan menghubungi tim reaksi cepat Satpol PP Kota Kediri agar segera mengirim ambulans.
"Tim Satpol PP datang lalu juga tim Inafis Polres juga turun," ujarnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat darah tinggi.
"Tadi sempat dengar kalau korban ada darah tinggi," lanjut Muji.
Meski terjadi peristiwa mengejutkan tersebut, menurut Muji pelaksanaan ibadah shalat Jumat tak terganggu dan pelaksanaannya tetap lancar hingga akhir.
Saat keluarga datang ke lokasi, sempat histeris di hadapan jasad korban namun langsung ditenangkan takmir masjid.
Sekretaris Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan, usai diperiksa oleh Tim Inafis, jenazah korban lantas dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Mayor Bismo gang Salak 17, Kelurahan Semampir menggunakan ambulans milik Satpol PP.
"Usia korban sekitar 60 tahun dan hasil pemeriksaan Inafis tadi tidak ada tanda-tanda penganiayaan sehingga kematian wajar.
Tadi kata anaknya, korban ada riwayat sakit darah tinggi dan jantung," ujar Nur Khamid.