Follow Us

Bikin Heboh hingga Cekcok di Jalan, Orangtua Ini Nekat Buang 2 Anaknya di Rumah Kosong, Warga Syok Temukan Bayi dalam Kondisi Mengenaskan

Lina Sofia - Sabtu, 28 Agustus 2021 | 05:02
 
Ilustrasi mayat bayi dibuang orang tuanya di rumah kosong
kolase foto via pixabay dan via world of buzz
kolase foto via pixabay dan via world of buzz

Ilustrasi mayat bayi dibuang orang tuanya di rumah kosong

GridPop.ID -Kisah menyedihkan datang dari dua orang kakakberadikdi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),SumateraSelatan, ditemukan di sebuah rumah kosong.

Kakak beradik yang masing-masing berusia lima dan 1,8 tahun ituditinggalorangtuanya di sebuahrumahkosong.

Yang lebih menyedihkan lagi, satu di antarakakakberadiktersebut yakni bayi berusia 1,8 tahun tampak dalam kondisisudah tak bernyawasaat ditemukan warga bernamaRian.

DilansirTribunnewsBogor.comdari Tribun Sumsel, penemuan mayat bocah 1,8 tahun itu pertama kali diungkap olehRianMardiansyah, Kamis (26/8/2021).

Sekira pukul 14.00 WIB,Rianawalnya hendak pergi kerumahkosongyang akan ia jadikan warung di Jalan Simpang Pintu.

Di siang hari itu,Rianawalnya hendak mengukur pintu warung.

Namun, alangkah terkejutnya Rian saat menemukan dua bocah di dalam rumah kosong miliknya.

Saat ditemukan, satu bocah yang berusia lima tahun sedang menangis histeris.

Sementara sang adik, bocah berusia 1,8 tahun dalam kondisi tak lagi bernyawa.

Baca Juga: Bocah Bau Kencur Injak Perut Pacar yang Hamil Tua hingga Alami Hal Mengerikan Ini, Kondisi Janinnya Bikin Syok!

Seorang balita berusia 1,8 tahun ditemukan tewas di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (26/8/2021). - Tangis Kakak Pecah Lihat Adiknya Tak Bernyawa, Rian Kaget Ternyata Sang Bocah Ditinggal Orangtuanya

Seorang balita berusia 1,8 tahun ditemukan tewas di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (26/8/2021). - Tangis Kakak Pecah Lihat Adiknya Tak Bernyawa, Rian Kaget Ternyata Sang Bocah Ditinggal Orangtuanya

"Saya rencana mau mengukur pintu warung. Tiba-tiba saya melihat ada dua anak di dalam bangunan. Satu menangis dan satu tergeletak dan tidak bernapas lagi," ujarRian, warga Desa Sungai Baung,KecamatanTalangUbi.

Mengetahui itu,Rianpun langsung memberi tahu warga setempat dan kepala desa.

Hingga akhirnya terungkap bahwakakakberadiktersebut adalah warga Desa Semangus.

"Setelah warga ramai baru diketahui bahwa korban merupakan warga SP 6, Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi," ujar Rian.

Sempat histeris, kakak dari bayi yang meninggal dunia itu tampak mengurai cerita.

Diakui kakak korban, dirinya sempat bersama kedua orang tuanya mengendarai sepeda motor.

Namun, tiba-tiba, ia dan adik bayinya ditinggalkan di lokasi kejadian.

"Kami ditinggalkan bapak sama ibu di sini (lokasi kejadian)," ungkap bocah usia lima tahun itu.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, bayi yang meninggal dunia itu diketahui berinisial Nk.

Ia adalah warga SP 6 Desa Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

Diungkap Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi,IpdaArzuan, dua bocah tersebut awalnya bersama orangtuanya berboncengan sepeda motor.

"Dari keterangan saksi-saksi, awalnya korban Nk bersama kakaknya Ni usia lima tahun berangkat ke Pendopo bersama ibunya RD dan bapak tirinya nama An dengan mengendarai sepeda motor berboncengan." kata Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi,IpdaArzuan.

Baca Juga: Jijik Banget! Dua Bocah Belia Ditemukan Tinggal Bersama 5 Ton Tumpukkan Sampah di Dalam Rumah, Saat Ditemukan Kondisinya Memprihatinkan

Namun, tiba-tiba saat di tengah jalan, Nk dan kakaknya, Ni mendadak ditinggalkan orangtuanya di rumah kosong.

Sebelumnya, orangtua Nk dan Ni ternyata sempat ribut di jalanan.

"Kemudian tengah jalan sempat ada keributan. Sehingga korban bersama kakaknya ditinggalkan di rumah kosong yang kemudian ditemukan warga," imbuh Ipda Arzuan.

Rumah kosong yang dimaksud adalah warung milikRianMardiansyah yang sedang dibangun di jalan Simpang Pintu.

Guna mengungkap kasus tersebut, polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

"Terdapat luka memar dibeberapa bagian tubuhnya bahwa korban diduga meninggal karena dianiaya." ungkapIpdaArzuan.

Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi pimpinanIpdaArzuanSH yang sedang melakukan patroli di wilayah tersebut, langsung melakukan olah TKP dan membawa korban keRSUDTalangUbiuntuk dilakukan visum.

Dokter piketRSUDTalangUbi, dr Yulianti Siregar yang melakukan visum terhadap korban Nk menjelaskan, bahwa korban tidak mengalami lukakekerasanserius yang menyebabkan kematian.

"Korban diperkirakan telah meninggal sejak 6-12 jam lalu. Ada beberapa luka ringan di bagian tubuh korban. Kalau luka yang besar atau fatal yang menyebabkan kematian, tidak ada. Namun untuk memastikan kematiannya harus dilakukan autopsi," terang dr Yulianti Siregar.

Usai mengumpulkan saksi-saksi Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi pimpinan Ipda Arzuan melakukan evakuasi terhadap jenazah dan langsung dibawa menuju RSUD Talang Ubi untuk dilakukan visum.

"Jenazah korban saat masih berada di RS belum bisa dilakukan otopsi lantaran memerlukan persetujuan pihak keluarga. Sementara ini pihak keluarga korban lain telah dihubungi dan menunggu untuk penjemputan jenazah," jelasnya.

Baca Juga: 'Sekarang Tiap Pagi Tidak Ada Lagi Mama', 2 Bocah Ini Berlinang Air Mata Jadi Yatim Piatu Usai Ibunya Meninggal karena Covid-19, Pilu Ingat Pesan Terakhir sang Bunda

"Kita juga langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah diketahui," ujarnya

Sementara itu, Kapolsek Talang Ubi Kompol Alfian Nasution SH, melalui Kanit ReskrimIpdaArzuanSH mengatakan, bahwa pihaknya saat ini tengah memburu pelaku yang identitasnya yang sudah diketahui.

"Saat ini kita langsung mengejar pelaku, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan olah TKP. Korban sudah diRSUDTalangUbidan kakak korban yang masih berusia 5 tahun, sudah bersama keluarganya," tegasIpdaArzuan.

Dalam kasus lain, seorang warga Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing),Riau, dihebohkan dengan ditemukan sesosok mayat bayi laki-laki dalam sumur.

Dilansir dari Kompas.comKapolsek Singingi Iptu Koko Ferdinand Sinuraya mengatakan, mayat bayi laki-laki itu ditemukan dalam sumur milik warga bernama Sukantri (40), Senin (2/8/20201).

Diceritakan Koko, mayat bayi itu ditemukan saat saksi hendak menghidupkan air keran di rumahnya, kemudian ia mencium bau busuk.

Setelah itu. Oleh Warga, penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan ke polisi.

Polisi yang mendapat laporan, lansung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lalu mengevakuasi mayat tersebut.

Dari hasil pemeriksaan polisi, bayi itu diduga sengaja dibuang oleh pasangan suami istri yang baru menikah.

Hal itu dilakukan karena malu hamil duluan. "Kita sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan periksa saksi-saksi.

Setelah kita dalami, ada sepasang suami istri yang baru nikah. Setelah kita interogasi istrinya, benar mereka baru menikah. Tapi, sebelum pesta pernikahan sang istri sudah hamil," ujarnya.

Baca Juga: Lakukan Kekerasan Pada Bocah 3 Tahun, Pengasuh Ini Nangis-nangis Usai Aksi Jahatnya Terkuak, sang Majikan Geram hingga Lakukan Ini

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com TribunnewsBogor.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular