Follow Us

Berniat Kabur, Pasien Covid-19 Nekat Lompat dari Lantai 5 Rumah Sakit dan Nyaris Meregang Nyawa, Begini Kondisinya yang Memprihatinkan

Sintia N - Jumat, 27 Agustus 2021 | 13:32
 
Tangkapan layar dari video pasien Covid-19 di Rumah Sakit Sungai Buloh, Malaysia, yang berusaha kabur dengan memukul perawat dan lompat dari lantai 5 pada Senin (23/8/2021). Pasien pria berusia 33 tahun ini akhirnya jatuh lalu dirawat di ICU karena luka-lukanya.
SAHIH MALAYSIA via Kompas.com
SAHIH MALAYSIA via Kompas.com

Tangkapan layar dari video pasien Covid-19 di Rumah Sakit Sungai Buloh, Malaysia, yang berusaha kabur dengan memukul perawat dan lompat dari lantai 5 pada Senin (23/8/2021). Pasien pria berusia 33 tahun ini akhirnya jatuh lalu dirawat di ICU karena luka-lukanya.

GridPop.ID - Pandemi covid-19 sampai saat ini masih menghantui berbagai negara di dunia.

Bahkan beberapa negara justru melaporkan lonjakan kasus yang teramat tinggi setelah setahun lebih berjibaku melawan covid-19.

Salah satunya adalah negeri jiran, Malaysia yang sampai harus memberlakukan lockdown beberapa waktu lalu.

Namun dibalik pandemi yang kian memburuk ini, kejadian tak terduga justru dialami oleh seorang pasien positif covid-19.

Dilansir melalui Kompas.com, seorang pasien covid-19 dikabarkan mengalami luka parah setelah jatuh dari lantai 5 rumah sakit.

Mengejutkannya, pasien yang merupakan pria berusia 33 tahun itu ternyata sengaja menjatuhkan dirinya lantaran berusaha kabur dari rumah sakit.

Usut punya usut, peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit Sungai Buloh, Malaysia padapada Senin (23/8/2021) sekitar pukul 15.20 waktu setempat.

Baca Juga: Pertama dan Satu-satunya di Indonesia, Keistimewaan Cincin Nikah Rizky Billar dan Lesti Kejora Terkuak, Sosok Ini Ungkap Fakta Mencengangkan

Dilaporkan World of Buzz pada Rabu (25/8/2021), pria berusia 33 tahun itu dirawat di bangsal rumah sakit pukul 03.00 di hari yang sama karena dinyatakan positif Covid-19.

Menurut Harian Metro dan Utusan Malaysia, Kepala Polisi Distrik Sungai Buloh, Inspektur Shafa'aton Abu Bakar, mengatakan, pasien yang tampak depresi mencoba keluar dari bangsal tetapi dihentikan oleh seorang perawat.

"Pasien laki-laki bertindak agresif terhadap perawat dengan memukul wajahnya dan mengejar perawat yang mencoba menghentikannya keluar dari bangsal," jelasnya.

"Dia juga mengganggu pasien lain sebelum menuju ke jendela bangsal dan mencoba melompat."

Staf rumah sakit lain yang melihat keributan mencoba menyelamatkan pasien, tetapi dia telanjur jatuh ke lantai dasar dari lantai lima rumah sakit.

Korban kemudian dibawa ke ICU untuk mendapatkan perawatan intensif atas luka-luka yang diderita di tubuh dan wajahnya.

Shafa'aton menambahkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi untuk tindakan lebih lanjut.

Baca Juga: Bikin Syok Satu Indonesia, Ternyata Ini yang Bakal Terjadi pada Tubuh Kalau Rutin Konsumsi Bawang Putih Bakar Tiap Hari, Manfaatnya Instan dalam 24 Jam!

Kasus Covid-19 Melonjak, Malaysia Lockdown

Melansir Tribunnews via Grid Health, tercatat pada pertenghan April lalu, telah terjadi lonjakan jumlah kasus warga yang terpapar virus COVID-19.

Hal ini agaknya membuat pemerintah Malaysia harus dengan sigap memberi kebijakan dalam mengendalikan penyebaran wabah COVID-19, memberlakukan lockdown.

Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob seperti yang dilansir melalui Malay Mail (4/5/2021), menyebutkan bahwa 6 wilayah yang akan terdampak dari pemberlakuan perintah pengendalian pergerakan (MCO) ada wilayah Selangor.

Keenam distrik tersebut di antaranya Petaling, Hulu Langat, Gombak, Klang, Kuala Langat, dan Sepang.

Permberlakuan lockdown atau yang disebut MCO di Malaysia ini sendiri diterapkan mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Lockdown ini bukan pertama kali dilakukan di wilayah Selangor Malaysia, ini merupakan lockdown yang ketiga kali dilakukan.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Kami Ikhlas Melepasmu, Artis Kawakan Ini Sekarang Telah Tiada, Komedian ini Bagikan Kenangan Terakhir Bersama Almarhum

Aturan ini membuat seluruh warga di enam distrik tersebut tidak boleh pergi dari wilayah mereka masing-masing dan juga tidak diizikan menerim tamu dari wilayah lain.

Selain itu, restoran di 6 distrik tersebut juga belum diperbolehkan untuk melayani pelanggan selain yang melakukan pemesanan secara take away.

Tempat-tempat umum juga tidak diperbolehkn utuk menampung pengunjung yang bergerombol dalam waktu yang lama.

Selain pembatasan waktu operasi, semua jenis kegiatan yang ada di wilayah umum juga akan diawasi dengan ketat agar pelanggaran protokol kesehatan tidak terjadi

Selain menerapkan lockdown pada 6 distrik yang ada di wilayah Selangor, pemerintah Malaysia juga dengan tegas melarang warganya untuk mudik Lebaran.

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Grid Health

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular