Follow Us

Tragis! Nenek 89 Tahun Menangis Ratapi Nasib Tak Kebagian Bansos hingga Ungkap Fakta Mengejutkan

Sintia N - Kamis, 26 Agustus 2021 | 05:42
 
dana bansos
kompas.com

dana bansos

Ketika jurnalis Kompas mendatangi rumahnya, Selasa (24/8/2021), Sumirah mengaku menggantungkan hidup dari hasil berjualan keripik dan jajanan anak-anak sejak suaminya meninggal dunia.

Sumirah mengaku, ia sudah menjadi warga Kota Surabaya sejak tahun 1959.

Kala itu, dirinya masih berusia 14 tahun dan sudah menikah dengan almarhum suaminya, Subari.

Semasa hidup, ia melakukan beragam pekerjaan, mulai dari menjadi perawat anak-anak, menjadi tukang pijat, hingga berdagang.

"Sebelumnya saya merawat anak-anak kecil, sekarang sudah tidak kuat, sudah tua. Sama pijat juga kalau ada orang memanggil," kata Sumirah ditemui di rumahnya, Selasa (24/8/2021).

Sumirah menyampaikan, ia bertahan hidup dengan belas kasihan dari para tetangga.

Terlebih lagi, ia mengaku tak pernah mendapat uluran bantuan berupa sembako maupun uang tunai dari perangkat pemerintahan setempat selama pandemi Covid-19.

Untuk membayar sewa indekos pun, Sumirah menggantungkan uluran tangan para dermawan yang berasal dari warga sekitar danmenggabungkannya dengan uang hasil penjualan keripik.

"Saya kerja seadanya, tempatnya ngekos Rp 250.000 per bulan," kata Sumirah.

Baca Juga: Awalnya Kentut Selama Penerbangan hingga Bikin Pesawat Mendarat Darurat, Pria Ini Buat Penumpang Syok dan Panik Gegara Lakukan Hal Mengejutkan Ini

Menangis Tak Dapat Bantuan

Selama pandemi Covid-19, baik saat PSBB maupun PPKM saat ini, ia mengaku tak pernah mendapat bantuan sekali pun dari RT, RW, kelurahan, hingga kecamatan setempat.

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular