"Aku belum siap," kata Azka.
Mendengar jawaban sang putra, Deddy merasa penasaran dan menanyakan maksud kalimat yang dilontarkan Azka.
"Enggak siap untuk apa?" tanya Deddy
"Enggak siap untuk tanpa papa," jawab Azka sambil memaksakan diri untuk tersenyum.
Deddy lantas menjelaskan kepada sang putra bahwa Azka sekarang ini telah dewasa.
Ia juga telah mempersiapkan banyak hal untuk sang putra agar dapat bertahan hidup bahkan hingga lulus kuliah nanti.
Sambil bergurau, Deddy berujar jika Azka bisa saja jadi orang kaya mendadak ketika ia tiada nanti.
Tapi, hal tersebut bukan jadi alasan Azka yang tak siap kehilangan Deddy.
"No, not really.
Begitu banyak hal, (aku) belum benar-benar siap, aku tidak tahu," kata Azka terbata-bata dan mulai menangis.
Kemudian Deddy kembali menjelaskan sambil mengulurkan tisu untuk Azka, diakuinya sebagai ayah tentu saja dia merasa bahagia.