Mereka ke kebun biasanya selama beberapa hari kadang sepekan karena jaraknya cukup jauh dari desa.
Tujuan mereka ingin membersihkan kebun yang sudah agak lama ditinggali.
"Mereka ini sudah lama tidak ke kebun, selama ini di rumah saja (di Desa Batu Gajah Baru)," kata Marsito, Senin (23/8/2021) malam.
Marsito melanjutkan, sepekanSamsondan Edi di kebun, sang istri Sukmawati (50) menelepon suaminya itu namun tak tersambung padahal jaringan telepon ada di sana.
Sukmawati terus menghubungi telepon suaminya yang tak kunjung pulang itu.
Setelah 23 hari kemudian, ada kerabatnya mendatangi pondokSamsondan melihat anakSamsonyakni Edi sendirian di pondok.
Edi yang merupakan anakSamsondiketahui mengalami gangguan kejiwaan.
"Jadi nanyalah sama si Edi ini mana bapak mu, dia jawab sudah pulang, padahal sudah 23 hari tidak pulang. Si Edi ini memang ada gangguan orangnya," kata Marsito.
Karena semakin khawatir, istriSamsondan beberapa kerabatnya pergi ke kebun untuk mencariSamson.
Betapa terkejut mereka saat menemukan tulang belulang manusia berbalut baju milikSamsondi bawah pohon pinang pada Jumat (20/8/2021).
Mereka meyakini bahwa mayat itu adalahSamsonsehingga langsung dibawa pulang ke Desa Batu Gajah Baru.