Pada 1980-an sepertiga dari semua orang Amerika percaya micin secara aktif berbahaya.
Remaja pembeli keripik mengira MSG membuat mereka bodoh dan jerawatan. Para ibu membaca bahwa MSG dapat melubangi otak anak-anak mereka.
Sebenarnya penelitian lain yang membantah hal tersebut juga sudah banyak dilakukan.
Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) telah tiga kali, pada tahun 1958, 1991 dan 1998, meninjau bukti, menguji bahan kimia dan menyatakan bahwa micin 'benar-benar diakui sebagai bahan yang aman.'
Hingga kini, FDA juga masih menyatakan bahwa MSG aman digunakan sepanjang tidak sangat berlebihan.
Dalam situs resmi FDA, selama bertahun-tahun, FDA telah menerima laporan gejala seperti sakit kepala dan mual setelah makan makanan yang mengandung MSG.
Namun, FDA tidak pernah dapat memastikan bahwa MSG menyebabkan efek yang dilaporkan.
Laporan efek samping ini membantu memicu FDA untuk meminta kelompok ilmiah independen Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB) untuk memeriksa keamanan MSG pada 1990-an.
Laporan FASEB menyimpulkan bahwa MSG aman. Laporan FASEB mengidentifikasi beberapa gejala jangka pendek, sementara, dan umumnya ringan.
Seperti sakit kepala, mati rasa, kemerahan pada kulit, kesemutan, jantung berdebar, dan kantuk yang mungkin terjadi.
Penting untuk mengetahui takaran asupan mecin. Porsi khas makanan dengan tambahan MSG mengandung kurang dari 0,5 gram MSG.