Miris! Demi Penuhi Kebutuhan Tamu Bulanan, Gadis-gadis SMP Ini Nekat Jual Keperawanan Hingga Berkali-kali Hubungan Badan dengan Pria Hidung Belang

GridPop.ID -Sudah bukan hal yang tabu lagi bahwa wanita setiap bulannya harus berhadapan dengan menstruasi atau haid.

Untuk itu, pembalut menjadi barang yang wajib dibeli dan dimiliki oleh setiap wanita dewasa.

Saat ini, pembalut sendirisudah semakin berkembang dan memiliki berbagai macam bentuk dankeunikan masing-masing.

Dilansir dari Tribunnews, setidaknya adaempat jenis pembalut yang dipakai dan beredar di pasaran.

Sebut saja diantaranya pembalut sekali pakai, pembalut kain, tampon dan menstrual cup.

Dari sekian banyak jenis pembalut, pembalut sekali pakai menjadi pembalut yang paling banyak dipakai oleh masyarakat.

Selain karena mudah dipakai tanpa harus dicuci ulang, pembalut jenis ini juga mudah ditemukan di pasaran.

Namun siapa sangka, di negara Kenya, Afrika ternyata untuk menemukan pembalut dibutuhkan perjuangan yang cukup berat.

Bahkan penelitian dari UNICEF menyebutkan bahwa 65% perempuan di perkampungan kumuh Kibera, Nairobi rela menjajakan diri hanya untukmendapatkanpembalut.

Baca Juga: Siap-siap Cek Rekening, BPJS Ketenagakerjaan Sudah Serahkan 1,25 Juta Data Calon Penerima Subsidi Gaji Tahap 2, Simak Berikut Cara Cek Penerima BSU

Badan kemanusiaan tersebut menemukan 10% remaja putri mengaku melakukan seks transaksional untuk pembalut di Kenya barat.

Andrew Trevett, kepala Air, Sanitasi, dan KebersihanUNICEF ​​Kenya mengatakan bahwa tidak jarang anak-anak perempuan dilecehkan secara seksual sebagai ganti barang-barang saniter tersebut.