Follow Us

Seram! Pria Ini Kelola Perkebunan Mayat dengan Jenazah Orang Mati Tergeletak di Tanah Sembarangan, Ternyata Ada Tujuan Mulia Dibaliknya

Sintia N - Rabu, 18 Agustus 2021 | 21:02
 
William Bass memeriksa kemajuan tubuh yang membusuk di perkebunan mayat
John B. Carnett / Bonnier Corporation melalui Getty Images
John B. Carnett / Bonnier Corporation melalui Getty Images

William Bass memeriksa kemajuan tubuh yang membusuk di perkebunan mayat

Kadang ia ditinggalkan terendam di tangki air, diikat ke pohon, atau bahkan ditempatkan di dalam batang mobil.

Sementara itu, stasiun cuaca memantau semua faktor yang relevan termasuk suhu dan kelembaban dan peneliti bertugas memantau proses dekomposisi.

Baca Juga: Tolong Jangan Lagi Anggap Bekas Cucian Air Beras Sebagai Limbah, Uban di Kepala Bisa Musnah dengan Menerapkan Cara Simpel Ini

Bagaimana Tubuh Terdekomposisi

Ketika seseorang pertama kali meninggal, cairan di dalam sel mereka bocor dan bakteri akan mulai.

Bakteri kemudian mengubah cairan dan padatan di dalam tubuh menjadi gas yang menyebabkan tubuh membengkak.

Pada tahap ini, yang dicapai dalam beberapa hari setelah kematian, tubuh bisa membengkak menjadi hampir dua kali lipat dari ukuran sebelumnya.

Sementara itu, produksi bakteri sulfur juga memberi warna yang aneh, kekuningan pada tubuh.

Saat itulah lalat tiba dan bertelur yang akan menetas menjadi belatung untuk melanjutkan mengkonsumsi daging.

Kemudian, sekitar tiga hari setelah kematian, tubuh memasuki tahap pembersihan.

Ketika tubuh mengerut, ia mengeluarkan cairan yang sangat kaya nitrogen sehingga dapat mematikan rumput di sekitarnya dan meninggalkan area hitam.

Setelah itu, belatung dan bakteri akan memakan semua daging dalam beberapa minggu.

Source : Intisari Online Grid Pop

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular