Follow Us

Tahu Risiko Bakal Korbankan Ribuan Penduduk yang Meregang Nyawa, Singapura Kekeuh Rancang Skema Hidup Berdampingan dengan Covid-19!

Ekawati Tyas - Rabu, 18 Agustus 2021 | 09:03
 
Singapura
pixabay
pixabay

Singapura

itu setara dengan influenza, yang hampir tidak dipedulikan masyarakat," kata Alex Cook, pakar pemodelan penyakit menular di National Universitas Singapura (NUS).

Ia menambahkan, jika vaksinasi di kalangan orang tua tidak membaik, maka diprediksi bahwa sebanyak 1.000 orang mungkin meninggal dunia dalam satu hingga dua tahun ke depan.

Diperkirakan oleh para ahli, kematian sebagian besar terjadi di antara mereka yang masuk dalam kelompok usia tertua dan tetap tak divaksinasi meski telah memenuhi syarat untuk kurang dari setengah tahun.

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan, ketika ekonomi terbuka, warga Singapura harus "siap secara psikologis bahwa jumlah kematian akibat Covid-19 kemungkinan juga akan naik."

Tiga perempat populasi Singapura sepenuhnya diinokulasi terhadap virus corona, dan negara itu akan melonggarkan lebih banyak pembatasan pada September, ketika tingkat vaksinasi mencapai 80 persen.

Pada 16 Agustus, 80 persen dari mereka yang berusia 70 tahun ke atas telah divaksinasi lengkap, dan yang berusia 60-69 tahun mencapai 88 persen.

Baca Juga: Bikin Syok! Cuma Butuh Uang Rp 100 Ribu untuk Makan Satu Tahun, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Cara Ekstrem Ini

Singapura melaporkan enam kematian Covid-19 dalam dua minggu terakhir, diantara mereka tidak ada yang divaksinasi.

“Hasil awal pemodelan matematika memperkirakan jumlah kematian dari manula berusia 60 tahun ke atas akan menjadi sekitar 480 pada 2022,” kata Teo Yik Ying, dekan Saw Swee Hock School of Public Health di NUS melansir Reuters pada Selasa (17/8/2021).

Adapun negara lain yang memiliki keberhasilan awal dengan virus Corona yakni Australia yang juga mengubah strategi mereka guna persiapan menghadapi lebih banyak kematian akibat Covid-19 di era sekarang.

Tetapi sebagai salah satu negara yang paling banyak divaksinasi di dunia, Singapura mungkin yang pertama menunjukkan apa artinya itu.

“Jika negara-negara mulai bergerak ke arah strategi endemik Covid-19, diprediksi akan ada lebih banyak kematian terkait,

Source : Kompas.com TribunBatam.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular