Follow Us

Babak Belur Berkali-kali Dipukul Mundur Militan Taliban, Tentara Afghanistan Dipaksa Terima Kenyataan Kegagalan Mereka Dipicu Hal Ini, Warga Mulai Panik dan Pilih Kabur dari Negaranya!

Arif B - Senin, 16 Agustus 2021 | 19:17
 
Pasukan khusus Taliban Red Group atau Red Unit yang jadi kekuatan utama Taliban
longwarjournal.org
longwarjournal.org

Pasukan khusus Taliban Red Group atau Red Unit yang jadi kekuatan utama Taliban

GridPop.ID - Belakangan ini kondisi di Afghanistan mulai tak terkendali usai ekspansi besar-besaran yang dilakukan militan Taliban.

Apalagi setelah Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk menarik pulang pasukan AS yang tersisa, 300.000 tentara Afghanistan dengan cepat jatuh 'sempoyongan.'

Tentara Afghanistan pun bak dipaksa menerima kenyataan pahit jika kegagalan mereka dipicu oleh korupsi yang merajalela dan kepemimpinan yang buruk.

Melansir dari Intisari Online, hal ini diketahui dari penuturan Kolonel Edris Ataaie.

“Saya tidak melihat strategi apa pun. Selama bertahun-tahun, pasukan kami telah disalahgunakan."

"Orang-orang yang ditunjuk sebagai pemimpin tidak cocok dan mereka memperlakukan para jenderal dan pasukan."

"Kualitas kami sangat buruk. Akibatnya, kami berada dalam situasi yang buruk sekarang, kacau," kata Ataaie.

Baca Juga: Dulu Ditembak dan Dianiaya hingga Nyaris Kehilangan Nyawa, Kini Gadis Ini Kuliah di Universitas Terbaik Dunia!

Tentara Afghanistan pun mengeluh karena tidak dibayar atau tidak menerima makanan dan amunisi.

Mereka sering ditinggalkan oleh komandan untuk melindungi pos pemeriksaan dan pangkalan yang terbuka.

Prajurit di garis depan diberi sedikit cuti sementara yang terluka diperlakukan dengan buruk.

Selama tiga bulan terakhir militan Taliban sendiri telah dengan cepat menakhlukkan dua ibu kota provinsi paling penting di negara itu, Kandahar dan Herat.

Source : Kompas.com Intisari Online

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular