Follow Us

Awalnya Kekeuh Pengen Merdeka, Nyatanya Timor Leste Belom Bisa Hidup Mandiri, Diam-diam Peninggalan Indonesia Ini Masih Diandalkan Warga Miskin di Sana!

Arif B - Sabtu, 14 Agustus 2021 | 19:16
 
Ritual Tara Bandu, tradisi kuno dan unik di Timor Leste.
wikimedia

Ritual Tara Bandu, tradisi kuno dan unik di Timor Leste.

Dengan harapan, mereka dapat memperoleh paspor Portugal guna memiliki masa depan yang lebih baik di Eropa.

Apalagi, seperti dikutip dari Intisari Online, sistem mata uang dollar yang digunakan sejak merdeka membuatn negara tersebut punya muatan kelas yang berbeda.

Dollar AS serta dolar Australia dan Escudo, menjadi mata uang Timor Leste di kalangan ekonomi elit yang mengelilingi operasi UNTAET dan lembaga-lembaga bantuan lainnya.

Baca Juga: Jatuh Cinta Saat Masih Jadi Istri Anang Hermansyah, Krisdayanti Tersipu Malu Bongkar Pertemuan Pertama hingga Pujian Setinggi Langit dari Raul Lemos

Sementara itu, kebanyakan warga miskin yang tinggal di wilayah hancur dan terpinggirkan masih menggunakan Rupiah atau menggunakan sistem barter.

Contohnya, Hotel terapung Olympia di Pelabuhan Dili yang dipakai oleh para personal PBB. Sedangkan hotel-hotel lainnya hanya mau menerima dollar AS, dan beberapa restoran bisa menggunakan mata uang dolar Australia untuk pembayaran.

Karena masih menggunakan dollar, tentu saja Timor Leste dikendalikan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat.

Termasuk keputusan mengenai jumlah uang beredar, suku bunga, serta kebijakan ekonomi lainnya yang turut menentukan nilai dari mata uang tersebut.

Tidak hanya itu, Departemen Keuangan AS juga dapat mendikte ketentuan soal perdagangan wilayah.

Dengan begitu, gaji pegawai negeri, pajak, dan pembayaran lain yang wajib dibayarkan kepada otoritas publik harus menggunakan dolar AS.

Sedangkan untuk kontrak swasta pelaksanaannya bisa menggunakan mata uang lain.

Source : Intisari Online Tribun Timur

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular