Dalam unggahannya, Gibran Rakabuming tampak membagikan sebuah video yang mengungkapkan kesedihannya karena kehilangan sosok berjasa di kota Solo ini.
Usut punya usut, Gibran Rakabuming menyampaikan duka mendalam karena kehilangan pemilik Batik Danar Hadi, Santosa Doellah Hadikusumo.
Diketahui, Santosa Doellah Hadikusumo meninggal dunia di uisa 79 tahun dan meninggalkan karya-karya luar biasa di industri batik.
"Sugeng Tindak, Almarhum Bapak Santosa Doellah, pendiri sekaligus pemilik Batik Danar Hadi, ‘Empu Batik’-nya Indonesia yang saya kagumi.
Beliau berpulang di usia 79 tahun, meninggalkan jejak yang luar biasa, bahkan karya-karyanya bisa menembus pasar ekspor dengan brand batik ternama @danarhadi_id," tulis Gibran Rakabuming pada keterangan foto.
Dalam video yang diunggahnya, Wali Kota Solo itu mengajak para anak-anak muda untuk mencontoh sosok Santosa Doellah Hadikusumo.
Hal itu dikarenakan pendiri Batik Danar Hadi itu mampu memberikan inspirasi atas perjuangannya dalam merintis usaha.
Gibran Rakabuming ungkap kesedihan karena kehilangan sosok berjasa ini
"Kini, giliran kita, anak-anak muda, semua yang telah dilakukan almarhum bapak Santosa Doellah bisa kita jadikan inspirasi. Kerja keras beliau (Santosa Doellah Hadikusumo) harus kita contoh.
Bagaimana beliau berjuang merintis usahanya hingga sukses seperti sekarang ini. Jangan cepat merasa puas, terus lakukan hal positif. Percaya dengan potensi yang kita miliki. Terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," ungkap Gibran dalam video.
Tak hanya itu, Gibran Rakabuming juga mengungkapkan apabila sosok Santosa Doellah Hadikusuma kerap mengikuti berbagai kegiatan sosial sehingga sosoknya bisa dijadikan teladan.